Tahun Baru 2012 Dirayakan Dengan Senyum Getir
[LONDON] Masyarakat dunia mempersiapkan tahun baru 2012 dengan penuh harapan, semangat, dan sukacita. Namun juga dipenuhi dengan kekhawatiran akan resesi ekonomi dan ketakutan terhadap kekerasan di Timur Tengah dan dunia Arab. Sementara Korea Utara masih dirundung duka cita, meski hari berkabung atas meninggalnya pemimpin mereka Kim Jong-il yang meninggal dunia pada 17 Desember lalu, telah berakhir.
Inggris akan menjadi pusat perhatian dunia di 2012 sejak hari pertama tahun baru 2012 bersamaan dengan ibukota London bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralympic Games. Sebuah kembang api spektakuler bernilai US$ 1.800 siap untuk dinyalakan di pusat sungai Thames. Diperkirakan sekitar 200.000 orang memadati pusat kota London itu.
“Perayaan kembang api bertujuan memulai 2012 tidak dengan rengekan memalukan tetapi dengan warna-warni,” kata Walikota London Boris Johnson.
Sementara warga dunia merayakan tahun baru 2012, para pemimpin Uni Eropa sepertinya masih harus bekerja keras menyelamatkan benua itu dari resesi ekonomi. Konselir Jerman Angela Merkel memperingatkan bahwa tahun baru ke depan terutama di zona euro akan sangat sulit. Akan tetapi dia juga mengatakan masih ada alasan bagus untuk tetap optimis di tahun baru.
“Jerman berjalan dengan baik, bahkan meski tahun baru tanpa diragukan lagi akan lebih sulit dari 2011,” kata Markel.
Markel menyebutkan 2011 telah menandakan peristiwa besar seperti “Arab Spring” dan bencana nuklir Fukushima Jepang yang akhirnya mendorong Jerman mengakhiri fase energi nuklir pada 2022.
Di Timur Tengah dan negara-negara Afrika, tahun baru 2012 masih dipenuhi dengan demonstrasi massa seperti di Mesir, Suriah dan Yaman, serta kekerasan sekterian terjadi di Nigeria.
Aparat keamanan Mesir meningkatkan kewaspadaan di negara yang masih mengalami krisis politik setelah tumbangnya Hosni Mubarak. Militer melakukan penjagaan ketat di gereja-gereja di seluruh negeri sebelum peringatan tahun baru. Sebuah kelompok militan mengancam akan menyerang warga Kristen Mesir dalam sebuah laman Facebook berbahasa arab.
Militer Mesir menyatakan akan bekerjasama dengan pasukan keamanan internal, kelompok pemuda revolusioner dan berbagai kekuatan politik Mesir untuk menjamin umat Kristen beribadah di seluruh negeri. Dalam malam tahun baru 2011 sebuah serangan mematikan terjadi terhadap warga Kristen Koptik di Alexandria. Setidaknya 20 orang terbunuh karena serangan itu.
Sedangkan di Suriah, pasukan keamanan masih melakukan kekerasan kepada puluhan demonstran yang memenuhi jalan-jalan. Sehari menjelang tahun baru, pasukan keamanan Suriah menembakkan bom kecil untuk membubarkan para demonstran. Puluhan ribu rakyat Suriah masih berjuang menuntut mundurnya Presiden Suriah Bashar al-Assad. Mereka juga menuntut Assad diadili karena telah menyebabkan tewasnya 5.000 orang sejak aksi protes massal berlangsung Maret 2011.
Sedangkan di Yaman, sehari sebelum malam tahun baru, puluhan ribu rakyat Yaman melakukan doa Jumat (30/12) bersama sebelum melakukan aksi demonstrasi mendesak diadilinya Presiden Ali Abdullah saleh, yang akan mundur dari kekuasaan pada 30 Desember. Meski Saleh bersedia untuk melepaskan jabatannya sesuai dengan kesepakatan Teluk, itu tidak meredam kemarahan rakyat Yaman. [Bloomber/AFP/D-11]
Comments
Post a Comment
, ,