Kompleks Rumah Bin Laden Dihancurkan


[PESHAWAR] Kompleks rumah pimpinan jaringan al Qaeda, Osama bin Laden, di Abbottabad telah dihancurkan oleh angkatan bersenjata Pakistan. Rumah itu telah menjadi tempat perlindungan Osama hingga akhirnya dibunuh dalam operasi pasukan khusus militer Amerika Serikat (AS), Navy SEALs pada 2 Mei 2011.

Pakistan menyelesaikan penghancuran rumah bin Laden, menghapus sebuah simbol yang mempermalukan militer Pakistan dan tanda rusaknya hubungan Pakistan-AS, Minggu (26/2). Pembunuhan bin Laden di rumah yang terletak di dekat akademi militer Pakistan itu telah memicu kemarahan militer Pakistan karena mereka tidak diberitahu rencana serangan itu. Pakistan mengecam AS telah melanggar kedaulatan negara. Pada saat bersamaan AS merayakan tewasnya pimpinan teroris paling dicari itu.

Serangan itu telah merusak hubungan Pakistan-AS dengan pemerintah AS mempertanyakan bagaimana caranya bin Laden bisa tinggal di Abbottabad selama enam tahun tanpa sepengetahuan pemerintah Pakistan, sebuah pertanyaan yang masih belum terjawab. Sementara, militer Pakistan pun dipermalukan karena tidak mampu menghentikan serangan militer AS di kota itu.

Proses penghancuran kompleks rumah dimulai Sabtu dan selesai Minggu malam. Struktur bangunan telah rata dengan tanah dan diperkirakan memakan waktu agak lama untuk menyingkirkan reruntuhan. Sejumlah alat berat dikerahkan ke lokasi perumahan itu untuk merobohkan bangunan beton, yang sangat tertutup ketika bin Laden masih hidup. Sekitar 500 personil polisi dikerahkan untuk berjaga-jaga di lokasi.

Sejak kematian, bin Laden, kompleks bangunan itu dikuasai dan berada di bawah pengawasan pihak keamanan Pakistan. Masih belum jelas, mengapa pemerintah Pakistan memutuskan menghancurkan bangunan itu.

Para warga sempat mengeluhkan ketatnya keamanan di kompleks itu sejak pembunuhan bin Laden hingga mengganggu aktivitas warga. Penduduk setempat menilai lebih baik bangunan itu diruntuhkan dan membiarkan warga menjalani kehidupannya seperti semula.  Penghancuran gedung telah menimbulkan kontroversi dengan sejumlah warga menilai militer seharusnya tetap mempertahankan gedung itu sebagai tempat publik.

Seorang mahasiswa di Abbottabad, Shabbir Ahmed, mengatakan keberadaan kompleks rumah itu menimbulkan ingatan buruk dan menyebabkan kehidupan warga lokal semakin sulit.

“Kami digeledah dan ditanyai setiap kali kami ingin pulang ke rumah. Ketika simbol kejahatan ini akhirnya hilang, penduduk sekitar akan bisa hidup tenang,” ucapnya.

Navy SEALs menyerang kompleks rumah bin Laden pada 2 Mei 2011 dalam operasi menggunakan helikopter Blackhawk hingga memungkinkan mereka memasuki lantai atas rumah dan membunuh bin Laden dengan tembakan di kepala dan dada. Militer Pakistan tidak tahu sama sekali peristiwa itu, hingga operasi selesai dengan diumumkannya kematian Osama bin Laden oleh Presiden AS Barack Obama. [AP/D-11]

Comments

Popular Posts