Suu Kyi Serukan Bantuan Untuk Myanmar
![]() |
Aung San Suu Kyi |
Suu Kyi telah memainkan peran global sebagai aktivis
demokrasi dan mendorong pelonggaran sanksi ekonomi negara-negara Barat terhadap
negaranya. Di Forum Ekonomi Dunia, Suu Kyi meminta komunitas internasional membantu rakyat
Myanmar. Dia meminta investasi lebih besar ke Myanmar untuk menciptakan
kesejahteraan bagi rakyat Myanmar.
“Kami berusaha mencoba memberantas korupsi. Penciptaan lapangan kerja dan pelatihan sangat penting bagi penduduk muda Myanmar. Myanmar membutuhkan investasi, bila investasi datang ke Myanmar maka seharusnya tidak memicu korupsi atau ketidaksetaraan,” katanya.
Forum ekonomi Dunia tersebut juga dihadiri oleh Perdana
Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, Presiden Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono, dan sejumlah perdana menteri negara-negara Asia Timur seperti
Bahrain, Laos, dan Vietnam. Dia mendesak para investor yang berencana untuk menanamkan
uang ke Myanmar untuk melakukannya dengan kesadaran akan kebutuhan untuk
memperbaiki kehidupan rakyat Myanmar.
“Saya di sini tidak untuk memberitahu anda apa yang harus
dilakukan, tetapi untuk memberi tahu anda apa yang kami butuhkan. Kami tidak
membutuhkan investasi yang membawa kesenjangan lebih besar dan hak istimewa
lebih kepada mereka yang sudah mendapat keuntungan. Kami menginginkan
pekerjaan,” ucap Suu Kyi.
Ditambahkannya, komunitas internasional harus
mempertimbangkan kebutuhan negara dengan cara lebih praktis. Analis mengatakan bahwa perjalanan luar negeri akan
memberikan Suu Kyi akses lebih besar kepada komunitas global yang ingin melihat
dirinya secara langsung dan memungkinkan Suu Kyi bertemu dengan pemimpin dunia
serta masyarakat umum.
Buruh Migran
Pada hari pertama kunjungannya di Thailand, Suu Kyi
mengangkat perhatiannya tentang jutaan buruh migrant Myanmar di Thailand. Hal
itu diungkapkan Suu Kyi dalam pertemuannya dengan wakil perdana menteri
Thailand Chalerm Yubamrung. Keduanya juga membicarakan kerjasama untuk
meningkatkan perdagangan obat-obatan.
Suu Kyi meminta Yubumrung untuk memastikan pengusaha Thailand tidak mengeksploitasi para pekerja Myanmar. Yubamrung berjanji pemerintahannya akan melakukan sebisanya untuk menyediakan pekerja migran Myanmar dengan tingkat setara kesejahteraan pekerja Thailand.
Thailand merupakan tuan rumah bagi 2,5 juta pekerja migran Myanmar. Kondisi perekonomian Myanmar telah rusak akibat sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap negara dikuasai junta militer itu. Hal itu menyebabkan banyak warga Myanmar mencari pekerjaan ke Thailand.
Setelah melakukan kunjungan Thailand, Suu Kyi akan melanjutkan lawatannya ke Eropa. Suu Kyi dijadwalkan untuk memberikan pidato di Konferensi Organisasi Buruh Internasional di Jenewa, Swiss. Dia juga akan menerima Hadiah Nobel Perdamaian yang diterimanya pada 1991 di Oslo. Suu Kyi juga akan melakukan perjalanan ke Inggris, tempat tinggalnya selama bertahun-tahun bersama suami dan keluarganya. [BBC/AFP/D-11]
Comments
Post a Comment
, ,