AS Waspada Terhadap Kemenangan Presiden Islam Mesir
![]() |
Perbatasan Israel-Mesir |
Presiden AS Barack Obama mengucapkan selamat kepada Morsi
atas kemenangannya. Dia menjanjikan dukungan AS untuk transisi demokrasi Mesir
dan tetap berhubungan dekat. Gedung Putih mendesak Mesir menjadi “pilar
perdamaian regional”.
“Kami percaya Kami percaya bahwa penting bagi presiden terpilih Morsi mengambil langkah bersejarah untuk meningkatkan persatuan nasional dengan merangkul semua pihak dan konstituen dalam konsultasi pembentukan pemerintah baru. Kami percaya bahwa sangat penting bagi pemerintah Mesir untuk terus memenuhi peran Mesir sebagai pilar perdamaian, keamanan dan stabilitas regional,” kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, Minggu (24/6).
Kairo pada masa pemerintahan mantan presiden Hosni Mubarak
telah membangun hubungan dekat dengan Washington. Mesir telah menjadi mitra
kerjasama AS membahas isu regional, Iran dan dalam memerangi terorisme.
Sebaliknya, Ikhwanul Muslimin telah lama tidak setuju terhadap kehadiran
militer AS termasuk kebijakan terhadap Iran dan Israel.
Namun, kemenangan presiden Islam garis keras akan memberikan alarm bagi Israel. Kairo merupakan negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel pada 1979, tapi Ikhwanul Muslimin sejak dulu dengan keras menentang hal itu.
Perjanjian perdamaian Israel-Mesir 1979 telah mengakhiri berpuluh-puluh tahun permusuhan dengan lima kali perang dan ribuan kematian. Perjanjian itu menyepakati menjaga perbatasan semenanjung Sinai secara sipil, memungkinkan militer Israel untuk fokus pada perbatasan lain dengan negara musuh, Palestina, Suriah, dan Lebanon.
Morsi dalam pidato setelah pengumuman kemenangannya, berjanji untuk menghormati perjanjian perdamaian internasional Kairo-Israel.
“Kami datang dengan damai, kami akan menghormati semua perjanjian internasional” katanya.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan dia menghormati proses demokrasi Mesir dan berharap perjanjian perdamaian tetap utuh.
“Israel akan melanjutkan kerjasama dengan pemerintah Mesir atas dasar kesepakatan perjanjian perdamaian antara dua negara, yang menjadi kepentingan kedua bangsa dan memberikan kontribusi bagi stabilitas regional,” kata Netanyahu.
Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague turut memberikan ucapan selamat kepada Morsi. Dia menyatakan pemilu presiden menandai sebuah momen sejarah bagi Mesir.
Sekjen PBB, Ban Ki Moon mengucapkan selamat atas terpilihnya Mohamed Morsi sebagai presiden Mesir. Dia mengatakan pemilu Mesir hanya satu tahap bagi Mesir untuk melangkah maju menuju demokrasi. Dia menyarankan pemimpin baru Mesir membangun lembaga independen dan mengizinkan berkembangnya masyarakat sipil untuk memainkan peran sepenuhnya dan bebas.
“Pemimpin PBB mempercayai bahwa presiden terpilih akan memastikan rakyat Mesir membebaskan aspirasi mereka bagi demokrasi yang lebih besar, promosi hak asasi manusia, sebuah negara lebih makmur dan stabil bagi semua warganya,” kata Juru bicara PBB, Martin Nesirky. [AFP/BBC/D-11]
Comments
Post a Comment
, ,