Obama Menang, Reformasi Kesehatan Konstitusional
![]() |
Barak Obama |
[WASHINGTON] Mahkamah Agung memutuskan undang-undang reformasi kesehatan yang disahkan Presiden AS Barack Obama, konstitusional. Undang-undang yang dikenal Obamacare itu mewajibkan 32 juta warga Amerika Serikat (AS) memiliki asuransi atau dikenai denda. Obama mengklaim kemenangan itu bagi semua rakyat Amerika., Jumat (29/6).
Obama mengatakan putusan Mahkamah Agung melampaui politik
dan mengajak rakyat Amerika mendukung undang-undang yang merupakan kepentingan
semua.
“Keputusan hari ini adalah kemenangan bagi semua orang di
negeri ini yang hidupnya lebih aman karena hukum dan keputusan Mahkamah Agung
untuk menegakkannya. Saya percaya ketika kita melihat kembali lima tahun atau
10 tahun atau 20 tahun dari sekarang, kita akan menjadi lebih baik karena kita
memiliki keberanian untuk meloloskan undang-undang ini dan terus bergerak
maju,” ucapnya.
Mahkamah Agung AS memberi Presiden Barack Obama kemenangan
besar, dengan mendukung UU layanan kesehatan kontroversial dengan suara 5
banding 4. Hakim Ketua John Roberts memihak hakim anggota lebih liberal dalam
menyuguhkan opini mayoritas hakim. Dia menuliskan undang-undang itu
konstitusional karena denda tidak membeli asuransi dapat dilihat sebagai pajak.
“Karena konstitusi membenarkan pembelian demikian, maka
bukanlah tugas Mahkamah untuk melarangnya atau menyetujuinya. Pemerintah
federal tidak memiliki kekuasaan untuk memerintahkan orang untuk membeli
asuransi kesehatan, tapi pemerintah federal memiliki kekuatan untuk mengenakan
pajak pada mereka yang tidak memiliki asuransi kesehatan,” katanya.
Sebanyak 26 negara bagian mengajukan tuntutan yang menentang
undang-undang itu. Mereka beralasan individu tidak bisa dipaksa membeli
asuransi, produk yang mungkin tidak mereka inginkan atau butuhkan.
Undang-undang asuransi kesehatan telah menjadi isu paling
diperdebatkan dalam kampanye pemilu presiden 2012. Kandidat presiden dari
Partai Republik, Mitt Romney bertekad akan membatalkan undang-undang itu, jika
ia terpilih sebagai presiden AS.
Undang-undang kesehatan itu bertujuan menyediakan pelayanan
kesehatan bagi sebagian besar 50 juta warga AS yang tidak memiliki asuransi
kesehatan, dan mencegah pasien ditolak dari jaminan asuransi dikarenakan
sejarah kesehatan. Meski AS negara terkaya di dunia, AS satu-satunya negara
industrialisasi demokrasi yang tidak menyediakan jaminan asuransi pelayanan
kesehatan kepada semua warga negaranya. [AFP/D-11]
Comments
Post a Comment
, ,