Spanyol Yakinkan Investor Perekonomiannya Stabil


 Para demonstran berunjuk rasa di depan kantor pusat Bank Bankia membawa 
poster bertuliskan hentikan "Hentikan Penggusuran" dan "Platform Hipotik Terpengaruh".
[MADRID] Spanyol berusaha meyakinkan para investor bahwa keuangannya stabil karena mereka berhasil memenuhi target pemotongan defisit. Spanyol juga menyangkal isu Spanyol dan Dana Moneter Internasional (IMF) sedang membahas dana talangan untuk Spanyol yang sedang tertilit hutang hampir dua kali dari produk domestik brutonya.
Para investor tetap mengkhawatirkan tentang kemampuan Spanyol untuk menyelamatkan sistem keuangan, dan perbankan, yang memicu bunga obligasi pemerintah tetap tinggi. Kelompok 17 negara mata uang euro takut akan masa depan keuangan Spanyol dalam memenuhi target defisit di bawah 1,5 persen pada tahun ini. Spanyol telah membuat langkah awal dengan memberikan bantuan penyelamatan kepada Bank Bankia sebesar  19 miliar euro.

“Ini berarti bahwa sejak awal tahun rencana pemerintah berjalan,” kata Menteri Keuangan Spanyol  Cristobal Montoro, Jumat (01/6).
Wakil perdana menteri Spanyol, Soraya Saenz de Santamaria melakukan pertemuan dengan Ketua IMF, Christine Lagarde dan Menteri Luar Negeri AS Timothy Geithner di Washington, Jumat. IMF menyangkal laporan bahwa lembaga itu memulai rencana untuk memberikan pinjaman penyelamatan kepada Spanyol.
“IMF tidak membahas rencana yang melibatkan bantuan keuangan bagi Spanyol atau pun Spanyol meminta dukungan keuangan dari IMF,” kata juru bicara IMF Gerry Rice.
Namun, Menteri Ekonomi Spanyol Luis de Guindos mengatakan Spanyol dan Eropa berada dalam persimpangan, sementara spekulasi memuncak berkaitan apakah Spanyol membutuhkan pinjaman penyelamatan atau tidak. Bahayanya, ekonomi Spanyol senilai 1 triliun euro (US$ 1,24 triliun) terlalu besar bagi Eropa untuk diselamatkan, jauh lebih besar dari total gabungan ekonomi Yunani, Irlandia, dan Portugal.
“Saya tidak tahu apakah kami berada di tepi jurang, kami berada dalam posisi sangat, sangat sulit. Masa depan euro akan ditampilkan dalam beberapa minggu berikutnya di Spanyol dan Italia,” ucapnya.  
Timbul keraguan cara Spanyol mampu memberikan dana penyelamatan sebesar 19 miliar euro yang dibutuhkan untuk menyehatkan Bank Bankia. Bank investasi JP Morgan memperingatkan bahwa Madrid harus meminta IMF pinjaman penyelamatan sebesar 300 miliar euro untuk menyelamatkan sistem perbankan. Sistem perbankan Spanyol telah menjadi lumpuh akibat masalah pinjaman properti senilai 150 miliar euro.  

Kekhawatiran Menguat

Kekhawatiran Spanyol membutuhkan pinjaman penyelamat semakin kuat setelah seorang kepala eksekutif bank menyoroti semakin memburuknya investasi properti sehingga akan memaksa pemerintah membutuhkan bantuan internasional.

“Sektor perbankan saat ini dalam situasi benar-benar kritis, dengan angka yang dibutuhkan untuk membersihkan bank-bank semakin besar, sepertinya terlihat tidak ada pilihan,” kata Dolores Dancausa, kepala eksekutif Bankinter SA, bank terbesar ketujuh Spanyol.

Di kalangan investor juga timbul keraguan kemampuan para pemimpin negara-negara Eropa mempertahankan kawasan mata uang tunggal euro. Gubernur Bank Italia, Ignazio Visco mengatakan krisis politik dan keputusan ekonomi buruk, telah menyebabkan seluruh kawasan Eropa berada dalam risiko.

“Telah tumbuh keraguan di antara investor internasional terkait kemampuan pemerintahan-pemerintahan untuk memastikan keselamatan mata uang tunggal euro,” katanya.

Nilai tukar mata uang euro terus merosot terhadap mata uang dolar AS. Nilai  tukar mata uang euro terhadap dolar AS di posisi US$ 1,23, terendah dalam 23 bulan terakhir. [AP/D-11]

Comments

Popular Posts