Barack Obama Dilantik untuk Masa Jabatan Kedua

Presiden AS Barack Obama diambil sumpah oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, sementara ibu negara Michelle Obama memegang Alkitab, disaksikan oleh kedua anaknya, Malia (14) dan Sasha (11).

[WASHINGTON] Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama resmi disumpah untuk periode kedua, empat tahun ke depan, dalam upacara sederhana di Gedung Putih, Minggu (20/1). Presiden Obama diambil sumpah dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, sementara istri Obama, Michele memegang Alkitab.

Obama mengangkat tangan kanan sambil mengikuti kata-kata sumpah pelantikan yang dibacakan oleh Roberts. Acara berlangsung kurang dari satu menit, dan dihadiri oleh keluarga Obama.

 “Saya melakukannya,” kata Obama kepada keluarganya.

Obama segera memeluk istri, dan kedua anak perempuannya. Setelah pelantikan Obama dan keluarga akan menghadiri upacara di Gereja Metropolitan African Methodist Episcopal, yang merupakan sebuah tempat sejarah penting bagi warga Amerika keturunan Afrika. Esoknya, Senin (21/1), Obama akan memberikan pidato dalam upacara pelantikan publik di Capitol Hill, gedung parlemen AS. 

Presiden Obama telah menjadi presiden pertama yang dilantik dua kali dalam satu minggu, sejak presiden Ronald Reagan pada 1985. Menurut Konstitusi AS, Presiden AS harus dilantik pada 20 Januari.

Kali lantaran hari pelantikan jatuh pada hari Minggu, maka pelantikan Obama dilakukan secara pribadi di Gedung Putih. Obama akan kembali dilantik upacara secara besar-besaran di muka publik di Capitol Hill, Senin (21/1).  

Meski pelantikan publik Senin tidak diharapkan sebesar pada pelantikan Obama periode pertama pada 2009, tapi diperkirakan upacara akan dihadiri oleh 800.000 ribu warga AS dan wisatawan. Pelantikan akan diikuti oleh parade, dan dua pesta inagurasi dimeriahkan oleh para selebritis, seperti Kelly Clarkson, James Taylor, dan Beyonce.

Pelantikan Obama Minggu, menandai peringatan 50 tahun pawai 1963 untuk persamaan hak warga Amerika keturunan Afrika, dan peringatan 150 tahun Proklamasi Emansipasi Presiden Abraham Lincoln yang menggagas proses pembebasan budak di Amerika. Obama juga akan menjadi satu-satunya presiden AS ke-17 yang akan memberikan pidato pelantikan kedua, sebelum memimpin parade tradisional Pennsylvania Avenue menuju Gedung Putih. 

Tantangan

Sepanjang sejarah Amerika Serikat (AS), pelantikan presiden menunjukkan peralihan kekuasaan secara damai di AS. Pelantikan presiden AS Barack Obama untuk periode kedua merupakan kelanjutan kekuasaan untuk empat tahun kedepan.
Presiden Obama memulai jabatan keduanya di tengah optimis dan pesimis untuk mengembalikan ekonomi. Obama telah berjanji untuk melakukan cara-cara baru untuk meningkatkan ekonomi dan mengawasi pelaksanaan Obamacare.
Defisit anggaran, Jaminan Sosial, dan pelayanan kesehatan masih dibawa ke dalam agenda masa jabatan kedua. Janji baru dalam daftar periode kedua adalah untuk mendorong pelarangan senjata serbu, dan pengendalian senjata, termasuk kebijakan imigrasi. Belum lagi portfolio tantangan internasional di Timur Tengah. Termasuk, tantangan ekonomi dan keamanan dari Tiongkok.

Dukungan Masih Tinggi

Tingkat dukungan kepada Presiden Obama secara pribadi, masih tinggi. Jajak pendapat CNN menunjukkan mayoritas warga AS, 54 persen, percaya Obama akan menjadi presiden yang luar biasa atau berada di atas rata-rata pada periode kedua. Sementara 43 persen lagi mengatakan dia akan berkinerja buruk atau di bawah rata-rata.

Sebanyak tujuh dari 10 warga AS berharap kebijakan presiden berhasil. Akan tetapi empat dari 10 anggota Partai Republik berharap Obama akan gagal. Banyak warga AS berharap para pemimpin dapat mengesampingkan perselisihan demi memprioritaskan kemajuan dalam menciptakan lapangan kerja, dan menyelesaikan masalah keuangan. 

Penasihat senior Obama, David Plouffe mengatakan, tantangan dan peluang di masa jabatan kedua Obama, sangat besar. Bahwa tantangan-tantangan itu perlu dihadapi secepatnya, setelah upacara pelantikan berlangsung.

“Obama akan mengingatkan bangsa bahwa nilai-nilai dan dasar-dasar kita masih dapat membimbing kita dalam dunia modern dan berubah. Dia akan berbicara tentang fakta bahwa sistem politik kita tidak mengharuskan kita untuk menyelesaikan semua perselisihan kami atau menyelesaikan perbedaan kita,” kata Plouffe.

Tema resmi pelantikan masa jabatan kedua Presiden Obama adalah “our people, our future” atau “rakyat kita, masa depan kita.” Beberapa jam setelah dilantik di Gedung Putih untuk periode kedua, Obama menghadiri resepsi di Gedung Museum Nasional yang dipenuhi oleh para pendonor kampanye Obama, Minggu (20/1).  Obama mengucapkan Terimakasih kepada para pendonor karena mendukung kampanyenya.

“Apa yang kita lakukan adalah merayakan satu sama lain, dan merayakan bangsa yang luar biasa ini, yang kita sebut rumah. Mari kita pastikan kita bekerja sekeras yang kita bisa untuk meluluskan apa yang Amerika layak, tidak hanya masa lalu kita, tetapi juga masa depan kita,” kata Obama. [VOA/CBS/CNN/D-11]