Paus Baru Dipilih Sebelum Paskah

Paus Benediktus XVI, 85 tahun, akan mengundurkan diri pada 28 Febaruari 2013
[VATIKAN] Paus Benediktus XVI mengejutkan dunia dengan menyatakan akan mengundurkan diri, Senin (11/2). Benediktus menjadi paus pertama yang mengundurkan diri sejak abad pertengahan atau sejak Gregorius XII mundur pada 1415. Benediktus akan resmi meninggalkan jabatannya pada 28 Februari nanti, meninggalkan kursi paus kosong sampai penggantinya terpilih.

Juru bicara Vatikan, Federico Lombardi mengatakan keputusan paus untuk mengundurkan diri karena dia merasa kondisi fisik dan psikisnya menurun sehingga tidak mampu lagi melaksanakan pekerjaannya.
Para kardinal dari seluruh dunia akan segera menggelar pertemuan dan melakukan pemungutan suara untuk memilih pemimpin umat Katolik seluruh dunia. Paus baru diharapkan sudah terpilih sebelum minggu Paskah atau akhir Maret. 



Banyak orang mengasosiasikan pengunduran diri tak terduga Benediktus diduga dibawah tekanan terkait skandal seks dan krisis di Gereja Katolik Roma. Benediktus mendapat kritik keras karena dianggap salah menangani kasus pedofilia di gereja Katolik Jerman dan Amerika Serikat. 

Pengumuman pengunduran Benediktus mencuatkan spekulasi siapa yang akan menjadi pemimpin Katolik Roma berikutnya. Benediktus akan resmi meninggalkan kursi paus kosong sampai penggantinya terpilih.

Sejumlah nama-nama telah muncul sebagai kandidat paus baru dari luar benua Eropa. Diantaranya adalah Kardinal Marc Quellet dari Kanada, Kardinal Francis Arinze dari Nigeria, Kardinal Peter Appiah Turkson dari Ghana, dan Kardinal Angelo Scola dari Italia, serta Kardinal Timothy Dolan dari Amerika Serikat.

Kardinal  Peter Appiah Turkson dari Ghana sementara menjadi kandidat favorit.Beberapa pengamat Vatikan memprediksi pertumbuhan penting gereja Katolik di Afrika, memungkinkan membawa pilihan pada seorang paus dari non-Eropa.

“Ini ada sebuah pertanyaan prematur, meski jelas bahwa dua paus non-Italia dua kali berturut-turut telah memecahkan pemikiran bahwa paus harus seorang Italia,” kata Alberto Melloni, seorang sejarahwan Gereja Katolik Roma.


Warga Nigeria bahkan mengharapkan paus berikutnya berasal dari Afrika. Mereka beralasan kebangsaan paus adalah pertanyaan politis, bukan pertanyaan religius. Spekulasi untuk kandidat paus dari Afrika sudah pernah muncul pada 2005, ketika Paus Paulus II meninggal. Salah satu pembantu dekatnya Kardinal Francis Arinze dari Nigeria disebut-sebut sebagai kemungkinan pengganti.

Meski demikian, pertarungan pengaruh akan terjadi dalam pemungutan suara nanti. Sebanyak 37, dari 118, kardinal berasal dari Eropa menjadikan kelompok suara yang kuat dan paling berpengaruh. Ada kemungkinan paus selanjutnya kembali dari Eropa.  Sebanyak 67 kardinal telah diangkat oleh Paus Benediktus XVI dan mencerminkan penerus berikutnya sepertinya akan memiliki pandangan yang sama dengan Paus Benediktus. [AP/AFP/D-11]

Comments

Popular Posts