Ubud Bali, Destinasi Wisata Terbaik Dunia
![]() |
Pura Taman Saraswati |
Bali selalu menjadi destinasi Wisata favorit dan terbaik dunia. Banyak tokoh-tokoh dunia Dan Artis dunia berlibur di Bali. Tahun in saja Bali menarik perhatian Raja Salman dari Arab Saudi, Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama, pasangan artis Korea, Song Hye Kyo Dan Song Joong Ki, untuk menjadi tempat berlibur ketika berkunjung ke Indonesia.
Banyaknya selebritis dan tokoh dunia ke Bali membuat saya memutuskan berlibur sejenak ke provinsi tersebut untuk menghilangkan dari rutinas kerja harian. Ubud dan Kuta menjadi destinasi incaran saya. Kedua tempat tersebut sudah menjadi destinasi wisata terbaik yang diakui dunia.
Hari pertama di Bali saya memutuskan menginap di Ubud, yang terkenal dengan keindahan alamnya. Daerahnya sangat teratur dan bersih. Berbeda dengan daerah-daerah lain di Bali yang sangat kental nuansa adat Bali dengan bau dupa. Sepanjang jalan Ubud Raya malah saya seperti berada di Eropa, karena banyak wisatawan mancanegara di sini. Toko-toko pakaian dan restoran makanan Barat juga banyak berjejeran di sepanjang jalan.
Di sepanjang jalan Ubud Raya ada banyak objek wisata seperti Pura Taman Saraswati. Pura Taman Saraswati membuat kagum saya dengan keindahan kolam teratainya yang indah. Pura ini merupakan salah satu daya tarik utama wisatawan ke Ubud. Bila Anda ke Ubud, tempat ini merupakan objek wisata wajib dikunjungi.
Di sepanjang jalan Ubud Raya ada banyak objek wisata seperti Pura Taman Saraswati. Pura Taman Saraswati membuat kagum saya dengan keindahan kolam teratainya yang indah. Pura ini merupakan salah satu daya tarik utama wisatawan ke Ubud. Bila Anda ke Ubud, tempat ini merupakan objek wisata wajib dikunjungi.
Di sini Kita bisa menikmati keindahan Pura kolam teratai sambil menyuruput harumnya kopi Starbucks dan kue. Bersantai menikmati angin sepoi-sepoi.
Di Ubud juga dijuluki sebagai kota seni karena di sini pernah tinggal seniman-seniman dunia untuk mencari inspirasi, seperti pelukis asal Spanyol, Antonio Blanco. Di Ubud ada banyak museum seni, seperti Agung Rai Museum of Art atau ARMA, The Blanco Renaissance Museum, Museum Puri Lukisan, ada pula galeri seni Adipati Soeryo.
Namun bila kita ingin masuk ke museum-museum tersebut, kita harus berani merogoh kocek lebih dalam. Untuk masuk ke Museum Puri Lukisan saja, kita harus membayar sekitar Rp400 ribu.
Berhubung saya wisata backpacker, saya memilih melewati museum-musem tersebut. Dan, berakhir masuk ke galeri seni Adipati Soeryo. Di galeri ini banyak dipajang karya seni lukis realism. Ketika memasuki galeri mata saya terpesona dengan lukisan harimau putih. Lukisannya sangat indah dengan mata harimau biru yang membuat saya terpana.
Di Ubud destinasi wajib dikunjungi lainnya adalah Monkey Forest. Di sini kita bisa melihat monyet atau sekadar menikmati keindahan hutan.
Bila ingin berbelanja kita bisa ke Pasar Umum Ubud. Di pasar ini banyak dijual pakaian-pakaian khas Bali dan souvenir-souvenir Bali dengan harga terjangkau. Tentu saja di sini kita harus pintar-pintar menawar.
Saya menginap hanya sehari di Ubud. Setelah itu saya melanjutkan perjalanan ke Kuta. Pengalaman saya berwisata di Kuta akan saya bagikan di artikel selanjutnya. To be continued...
Pura Taman Saraswati |
Lalu, Ada Ubud Palace atau Istana Puri Saren Ubud. Istana ini merupakan Istana Kerajaan Ubud. Istana ini dibangun oleh Tjokorda Ida Putu Kandel yang memerintah pada tahun 1800-1823 M.
Menariknya di tempat ini kita bisa melihat bagaimana pariwisata Bali sangat berkembang pesat. Di sini saya melihat banyak pemandu wisata dengan keahlian bahasa internasional. Jadi kita bisa melihat pemandu wisata asal Bali memandu wisatawan Jepang, Jerman, Inggris, China, dan banyak bahasa lainnnya. Saya sangat kagum dengan masyarakat Bali yang berwawasan dan memanfaatkan pariwisata untuk kemajuannya dan perekonomian daerahnya.
Anda bisa menyaksikan pagelaran seni tari tradisional Bali pada malam hari di Istana ini. Pada hari Minggu Anda bisa menyaksikan tari Legong Mahabarata, pada hari Senin tari Legong, di hari Selasa Tarian Ramayana Ballet, pada hari Rabu tari Legong dan Barong, pada hari Kamis tari Legong, di hari Jumat tari Barong dan Keris lalu pada hari Sabtu Anda akan disuguhi tarian Legong.
![]() |
Istana Puri Saren Ubud |
![]() |
Gaya wisatawan yang tengah mengabadikan foto di Puri Saren Ubud |
Di Ubud juga dijuluki sebagai kota seni karena di sini pernah tinggal seniman-seniman dunia untuk mencari inspirasi, seperti pelukis asal Spanyol, Antonio Blanco. Di Ubud ada banyak museum seni, seperti Agung Rai Museum of Art atau ARMA, The Blanco Renaissance Museum, Museum Puri Lukisan, ada pula galeri seni Adipati Soeryo.
Namun bila kita ingin masuk ke museum-museum tersebut, kita harus berani merogoh kocek lebih dalam. Untuk masuk ke Museum Puri Lukisan saja, kita harus membayar sekitar Rp400 ribu.
Berhubung saya wisata backpacker, saya memilih melewati museum-musem tersebut. Dan, berakhir masuk ke galeri seni Adipati Soeryo. Di galeri ini banyak dipajang karya seni lukis realism. Ketika memasuki galeri mata saya terpesona dengan lukisan harimau putih. Lukisannya sangat indah dengan mata harimau biru yang membuat saya terpana.
![]() |
Koleksi lukisan Museum Adipati Soeryo |
![]() |
Lukisan Harimau Putih |
![]() |
Museum Adipati Soeryo |
Bila ingin berbelanja kita bisa ke Pasar Umum Ubud. Di pasar ini banyak dijual pakaian-pakaian khas Bali dan souvenir-souvenir Bali dengan harga terjangkau. Tentu saja di sini kita harus pintar-pintar menawar.
![]() |
Pasar Umum Ubud |
![]() |
Pasar Umum Ubud |
Saya menginap hanya sehari di Ubud. Setelah itu saya melanjutkan perjalanan ke Kuta. Pengalaman saya berwisata di Kuta akan saya bagikan di artikel selanjutnya. To be continued...
Comments
Post a Comment
, ,