Santorum Mundur, Membuka Jalan Bagi Romney

Rick Santorum

 [GETTYSBURG] Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) partai Republik Rick Santorum menyerahkan “melawan segala rintangan” setelah selama tujuh bulan melakukan kampanye memperebutkan nominasi presiden Republik. Santorum membuat keputusan itu dipicu oleh kondisi anak perempuannya berusia 3 tahun, Isabella, yang telah mendapat perawatan berminggu-minggu di rumah sakit.

Pengumuman mundurnya Santorum cukup mengejutkan banyak pihak karena dilakukan menjelang pemilihan umum pendahuluan Republik di kampung halamannya Pennsylvania, basis pendukung dirinya, pada 24 April nanti. Keluarnya Santorum dalam perlombaan nominasi presiden Republik, membuka jalan bagi Mitt Romney untuk mengklaim kemenangan sebagai kandidat presiden Republik terkuat untuk melawan Presiden AS Barack Obama. 

“Para hadirin, kami telah membuat keputusan untuk memasuki perlombaan ini melawan segala rintangan. Kami telah membuat keputusan dalam seminggu ini bahwa perlombaan presiden bagi kami telah usai, dan saya akan menunda kampanye saya mulai hari ini. Pertarungan ini sangat lama, jauh dari selesai, kami akan terus melawan untuk memastikan kami mengalahkan Presiden Barack Obama,” kata Santorum dalam konferensi pers bersama anggota keluarganya, Selasa (10/4).

Santorum selama ini telah menjadi rival terkuat Romney, mantan gubernur Massachusetts. Perkembangan terbaru itu telah memberi ruang gerak lebih luas bagi Santorum untuk memenangkan perlombaan nominasi presiden Republik.

“Ini hari baik yang bagi saya, Santorum akan terus memiliki peran utama dalam Partai Republik,” kata Romney tersenyum.

Santorum dan Romney telah bertemu sebelum pengumuman. Romney menuturkan dirinya berharap pada kinerja Santorum membantu memastikan kemenangan bagi partai Republik di seluruh negeri pada November nanti. Sebuah sumber mengatakan Romney meminta dukungan Santorum untuk kampanye dirinya.

Santorum telah menghadapi kerugian dalam pemilihan umum pendahuluan di Pennsylvania, negara bagian yang diwakili di konggres selama 16 tahun. Romney telah membuat rencana menghabiskan iklan kampanye senilai US$ 3 juta. Kampanye Romney telah berfokus untuk mengalahkan kandidat presiden partai Demokrat, Presiden Barack Obama.

Dengan berlanjutnya perlombaan nominasi Republik, Romney masih harus menghadapi dua rivalnya, Newt Gingrich dan Ron Paul yang belum juga menyatakan akan keluar dari pertarungan. Dukungan Santorum bisa menjadi sekutu berharga bagi Romney guna membantu membangun basis partai Republik di kalangan konservatif.

Gingrich dan Paul telah bersumpah akan tetap berada dalam perlombaan hingga konvensi nasional Republik pada Agustus nanti. Segera setelah Santorum mengumumkan pengunduran dirinya, Gingrich membuat pernyataan di websidenya agar para pendukung Santorum beralih melihat dirinya.

 “Saya pikir itu semakin memperjelas dan mempermudah, bahwa hanya ada satu suara konservatif dalam perlombaan, dan seorang moderat,” ucap Gingrich.

Sementara itu kampanye Obama langsung menyerang Romney. Manajer Kampanye Obama, Jim Messina mengatakan tidak mengherankan Mitt Romney mampu menjatuhkan lawan-lawannya di bawah iklan negatif. 

“Semakin banyak rakyat Amerika melihat Mitt Romney, semakin kurang dirinya disukai dan semakin kurang dipercaya,” kata Messina. 

Santorum masih membutuhkan sekitar 460 delegasi untuk mencapai 1.144 delegasi yang dibutuhkan guna menenangkan nominasi presiden Republik. Saat ini Romney baru memperoleh 659 delegasi, Santorum 275 delegasi, dan Gingrich 140 delegasi, serta Paul 71 delegasi.
Pada 24 April nanti akan ada pemilihan umum pendahuluan di lima negara bagian, Connecticut, Delaware, New York, Pennsylvania, dan Rhode Island. Sebanyak 231 delegasi diperebutkan. [AP/CNN/D-11]